
batampos– Pemerintah Kabupaten Karimun, Senin (5/5) mulai melaksanakan asesmen atau uji potensi dan kompetensi untuk pejabat pimpinan tinggi pratama eselon IIb. Hal ini sesuai dengan surat dengan nomor 002/Pansel-JobFit/2025 tentang evaluasi kinerja dan uji kompetensi bagi pejabat pimpinan tinggi pratama eselon IIb.
”Pelaksanaan seleksi uji potensi dan kompetensi sesuai dengan Surat Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.2.6/2539 /OTDA pada 22 April 2025. Surat ini menyatakan persetujuan untuk Pemerintah Kabupaten Karimun melaksanakan evaluasi kinerja dan uji kompetensi pejabat pimpinan tinggi pratama IIb,” ujar Bupati Karimun, Iskandarsyah kepada Batam Pos, Minggu (4/5).
BACA JUGA: Ujian Nasional SD dan SMP Ditiadakan, Diganti dengan Asesmen Nasional
Evaluasi kinerja uji potensi dan kompetensi ini, kata Bupati, akan dilaksanakan Senin (5/5) yang akan diikuti sebanyak 22 orang pejabat eselon IIb. Tidak hanya di untuk pejabat yang menjabat sebagai kepala badan dan dinas saja. Tapi, juga diikuti inspektorat, para asisten, staf ahli dan sekretaris DPRD Kabupaten Karimun.
”Melalui evaluasi kinerja ini, kita berharap pejabat yang mengikuti agar benar-benar mempersiapkan diri. Karena, kita ingin melihat kemampuan dan potensi pejabat yang akan menempati posisi jabatan eselon IIb. Selain itu, pelaksanaan asesmen juga dalam rangka kita melakukan penyegaran di organisasi perangkat daerah (OPD),” jelasnya.
Untuk itu, tambahnya, kepada para pejabat yang mengikuti evaluasi kinerja diharapkan benar- benar mengikuti uji potensi dan kompetensi ini dengan serius. Karena, tim penguji akan menilai kemampuan dan potensi yang anda miliki dalam memimpin suatu OPD. Termasuk dalam menyampaikan makalah ilmiah.
”Para pejabat eselon IIb yang mengikuti asesmen ini akan melalui berbagai ujian. Mulai dari tes psikometri yang bertujuan mengukur berbagai aspek psikologis individu. Seperti kemampuan kognitif, bakat khusus, kepribadian, nilai-nilai dan minat. Tes ini dilakukan untuk memberikan penilaian yang objektif dan terukur mengenai karakteristik psikologis seseorang. Kemudian, juga akan ada wawancara berbasis kompetensi serta leaderless group discussion (LGD). Makanya, saya ingatkan asesmen ini harus benar-benar diikuti dengan serius oleh semua peserta,” terang Iskandarsyah.
Pj Sekda Kabupaten Karimun, Djunaidy secara terpisah menyebutkan, pelaksanaan asesmen pada tahap pertama ini dilaksanakan selama dua hari. ”Yakni, pada Senin (5/5) dan Selasa (6/5). Bertindak sebagai penguji ada 5 orang Mereka (Penguji) berasal dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau,” paparnya.
Dilanjutkan Djunaidy, setelah itu uji potensi dan kompetensi tahap dua ini akan dilanjutkan Rabu (14/5) dan Kamis (15/5). Untuk ujian tahap ini Ketua Tim Pansel dipimpin oleh Iip Ilham Firman sekaligus sebagai asesor yang merupakan salah satu deputi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia. Ada juga asesor dari akademik dan juga pejabat Provinsi Kepri.
Data yang dihimpun Batam Pos, 22 pejabat eselon IIb yang mengikuti asesmen ini terdiri dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan. Kemudian, ada Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan. Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, dan SDM, Inspektorat Daerah serta Sekretaris DPRD Kabupaten Karimun.
Selanjutnya, Kepala Badan (Kaban) Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kaban Pendapatan Daerah, Kaban Kesatuan Bangsa dan Politik, serta Kepala Baperlitbang . Di lingkungan jabatan kepala dinas (Kadis) ada Kadis Kepemudaan dan Olahraga, Kadis Kependudukan dan Capil, Kadis Naker dan Perindustrian, Kadis PMD, Kadis Perikanan, Kadis PUPR, Kadis Perkim, Kadis Kominfo Tiksan,.Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Kadis Koperasi, UMP dan ESDM serta Kasat Pol PP.
Kemudian, jika dilihat dari OPD yang masuk dalam evaluasi kinerja, masih ada 9 OPD yang tidak masuk. Terdiri dari 4 OPD dengan status kepala dinasnya sebagai pelaksana tugas (plt). Yakni, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan.
5 OPD lainnya yang tidak masuk evaluasi seperti Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah. (*)
Reporter: Sandi
Artikel 22 Pejabat Eselon IIb Pemkab Kaimun Ikut Asesmen pertama kali tampil pada Kepri.
Artikel 22 Pejabat Eselon IIb Pemkab Kaimun Ikut Asesmen pertama kali tayang di batampos.co.id.