
batampos – Sebuah truk gandeng bermuatan instalasi pipa bekas perkapalan berukuran besar menyebabkan kemacetan di Jalan Brigjen Katamso, Tanjunguncang. Truk tersebut menarik perhatian karena muatannya yang sangat besar dan bergoyang-goyang saat melintas, menimbulkan kekhawatiran dari pengguna jalan lainnya.
Truk tersebut terlihat nyaris tumbang akibat beban berat yang tidak seimbang. Untuk menghindari kecelakaan, truk itu bahkan harus didampingi oleh satu unit truk gandeng lainnya yang tidak bermuatan. Kedua truk berjalan perlahan, memakan hampir seluruh badan jalan.
Kesulitan semakin terlihat saat truk mencoba memutar balik. Manuver tersebut memakan waktu lama karena ruang yang terbatas. Petugas di lokasi tampak mengatur lalu lintas, namun arus kendaraan dari arah belakang tetap tersendat, mengakibatkan kemacetan panjang.
Situasi ini memicu keluhan dari pengguna jalan. Mereka menilai bahwa operasional kendaraan berat seperti itu seharusnya memiliki pengaturan jam operasional khusus dan berada di bawah pengawasan pihak kepolisian. Tanpa pengawasan, risiko kecelakaan sangat tinggi, baik bagi pengemudi truk maupun pengendara lainnya.
“Hampir tiap hari ada saja truk besar lewat seperti ini. Padahal muatannya berbahaya kalau jatuh,” ujar Aldi, seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.
Ia berharap pihak terkait lebih tegas dalam menertibkan lalu lintas kendaraan berat.
Hingga berita ini diturunkan, truk tersebut masih berupaya keluar dari lokasi kemacetan dengan bantuan kendaraan lainnya.
Warga berharap kejadian seperti ini tidak terus berulang dan segera mendapat perhatian serius dari instansi terkait. (*)
Reporter: Eusebius Sara
Artikel Truk Gandeng Bermuatan Berat Sebabkan Kemacetan di Jalan Brigjen Katamso pertama kali tampil pada Metropolis.
Artikel Truk Gandeng Bermuatan Berat Sebabkan Kemacetan di Jalan Brigjen Katamso pertama kali tayang di batampos.co.id.