
batampos – BP Batam menunjukkan perubahan pendekatan dalam menangani tantangan dunia usaha di Batam. Tidak lagi menunggu laporan masuk, BP Batam kini aktif menjemput langsung persoalan di lapangan sebagai wujud komitmen mempercepat pertumbuhan investasi.
Langkah ini terlihat dari kunjungan lapangan Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis, ke PT Kim Seah Shipyard Indonesia di Kawasan Industri Sekupang, Jumat (20/6) lalu. Dia hadir bersama tim lengkap, disambut langsung Presiden Direktur Kim Seah, Philip Chan.
“Kehadiran kami di sini adalah bentuk komitmen konkret untuk mendukung pelaku usaha. Kami ingin tantangan-tantangan yang mereka hadapi bisa segera diselesaikan secara tepat dan cepat,” kata Fary.
Baca Juga: Pembagian Rapor Akhir Pekan Ini, Berikut Jadwal Libur Sekolah di Batam
Ia menjelaskan, upaya ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo kepada Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra.
“Presiden meminta Batam menjadi role model kawasan ramah investasi di Indonesia. Itu artinya, kita tidak boleh hanya menunggu laporan di kantor. Kita harus terjun langsung, mendengar, melihat, dan memberi solusi,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Fary juga menyampaikan bahwa BP Batam akan terus meningkatkan layanan perizinan, infrastruktur, dan optimalisasi tenaga kerja-tiga aspek utama yang menjadi indikator iklim investasi sehat dan berkelanjutan.
Presiden Direktur Kim Seah Shipyard, Philip Chan, menyambut baik pendekatan baru BP Batam. Ia bahkan menyebut kunjungan ini sebagai momen bersejarah sejak perusahaan berdiri.
“Ini pertama kalinya BP Batam datang langsung ke lokasi kami. Kami sangat senang, dan merasa BP Batam sekarang benar-benar hadir sebagai mitra, bukan sekadar regulator,” kata dia.
Baca Juga: SPMB SMP Jalur Domisili Batam Dibuka Hari Ini, Alamat Harus Sesuai KK
Ia mengungkapkan sejumlah tantangan yang tengah dihadapi perusahaan, mulai dari perizinan teknis, kebutuhan lahan, hingga penguatan rantai pasok lokal. Ia berharap BP Batam bisa segera membantu menyelesaikan masalah tersebut agar produksi tetap berjalan lancar.
Menurutnya, kehadiran langsung para pejabat BP Batam menjadi sinyal kuat bahwa sektor industri mendapat perhatian serius. “Ini bentuk komunikasi dua arah yang kami tunggu-tunggu,” tambahnya.
Fary hadir turut didampingi Direktur Investasi BP Batam, Dendi Gustinandar; Direktur Pengendalian Pengusahaan, Asep Lili Holilulloh; serta sejumlah pejabat eselon III dan IV lainnya. Mereka langsung mencatat dan memetakan persoalan yang disampaikan perusahaan.
Langkah BP Batam ini sekaligus menjadi preseden penting dalam membangun kepercayaan pelaku usaha, di tengah upaya pemerintah daerah dan pusat menjadikan Batam sebagai motor pertumbuhan kawasan barat Indonesia.
“Ke depan, kunjungan langsung seperti ini akan terus kami lakukan. Karena hanya dengan cara itu kita bisa tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan pelaku usaha,” kata Fary. (*)
Reporter: Arjuna
Artikel BP Batam Ubah Pendekatan: Jemput Bola ke Industri, Bantu Selesaikan Masalah di Lapangan pertama kali tampil pada Metropolis.
Artikel BP Batam Ubah Pendekatan: Jemput Bola ke Industri, Bantu Selesaikan Masalah di Lapangan pertama kali tayang di batampos.co.id.