
batampos – Ekspor komoditas ikan dari Kota Batam menunjukkan tren positif pada triwulan pertama (Januari–Maret) 2025. Berdasarkan data Dinas Perikanan Kota Batam, total volume ekspor mencapai 1.571,36 ton dengan nilai sebesar Rp69,76 miliar.
Kepala Dinas Perikanan Kota Batam, Yudi Admaji, mengatakan capaian tersebut menjadi indikator meningkatnya aktivitas perikanan dan tingginya permintaan pasar luar negeri terhadap produk perikanan Batam.
“Ekspor ikan kita pada triwulan I tahun ini menunjukkan angka yang menggembirakan, baik dari sisi volume maupun nilai ekspornya,” ujar Yudi, Jumat (9/5).
Secara rinci, ekspor ikan pada Januari tercatat sebanyak 490,75 ton dengan nilai Rp22,11 miliar. Angka ini meningkat pada Februari menjadi 522,39 ton senilai Rp23,56 miliar. Maret mencatat capaian tertinggi, yakni 558,22 ton dengan nilai Rp24,09 miliar.
Menurut Yudi, komoditas yang diekspor mayoritas merupakan ikan bernilai ekonomi tinggi. Beberapa jenis andalan di antaranya kakap, kerapu, sagai, lebam, kepiting, dan lobster. Singapura masih menjadi tujuan utama ekspor karena permintaan yang stabil serta kedekatan geografis.
“Keunggulan lokasi Batam yang dekat dengan pasar internasional menjadi nilai tambah. Selain itu, dukungan pelabuhan ekspor dan fasilitas pengolahan yang memadai turut meningkatkan daya saing produk kita,” katanya.
Dinas Perikanan Batam, lanjut Yudi, terus mendorong peningkatan kualitas dan volume ekspor melalui penerapan standar mutu, sertifikasi, dan pembinaan kepada pelaku usaha perikanan lokal.
“Kami juga tengah mengembangkan kapasitas SDM nelayan agar siap menghadapi permintaan global yang terus berkembang,” tuturnya.
Yudi berharap tren positif ini terus berlanjut sepanjang 2025, mengingat tingginya permintaan dari Singapura.
“Kami terus berkoordinasi dengan eksportir dan pelaku usaha agar ekspor berjalan lancar. Kualitas hasil tangkapan juga terus dijaga agar memenuhi standar pasar internasional,” tambahnya.
Selain ikan, Batam juga menjadi pemasok utama berbagai hasil laut lainnya ke negara tetangga. Kedekatan geografis dengan Singapura, kemudahan akses pelabuhan, serta infrastruktur yang mendukung menjadikan Batam salah satu pusat ekspor perikanan terkemuka di Indonesia.
Sebagai informasi, sepanjang 2024 lalu, total ekspor ikan dari Batam mencapai 5.414,46 ton dengan nilai sebesar Rp232,68 miliar. Seluruhnya dikirim ke Singapura yang masih menjadi pasar utama produk perikanan dari Batam. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra
Artikel Ekspor Ikan Batam Capai 1.571 Ton pada Triwulan I 2025 pertama kali tampil pada Metropolis.
Artikel Ekspor Ikan Batam Capai 1.571 Ton pada Triwulan I 2025 pertama kali tayang di batampos.co.id.