
batampos – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa di Kabupaten Kepulauan Anambas terus menunjukkan kemajuan. Hingga pertengahan Juli 2025, progres fisik proyek telah mencapai 23,5 persen.
Sejumlah pekerjaan utama telah rampung, di antaranya pondasi gedung utama, ramp, dan bangunan penunjang. Pekerjaan kini memasuki tahap pembangunan struktur lantai dua dari total tiga lantai yang direncanakan.
“Kami kebut pekerjaan siang dan malam agar selesai tepat waktu. Saat ini pengerjaan lantai dua sedang berjalan. Tenaga kerja lokal yang terlibat sekitar 15 persen,” ujar Yudi Prasetyo dari Carm KSO PP-Penta selaku kontraktor pelaksana, Sabtu (19/7/2025).
Meski demikian, Yudi mengakui ada kendala utama dalam proyek tersebut, yakni pengiriman material bangunan. Sebagian besar bahan konstruksi didatangkan dari Pulau Jawa menggunakan tongkang, dan pengiriman kerap tertunda akibat cuaca buruk di perairan.
“Tingginya gelombang laut membuat pengiriman material harus tertunda. Kami menunggu kondisi laut membaik agar pengiriman bisa dilanjutkan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, menegaskan bahwa proyek RSUD Tarempa merupakan bentuk perhatian langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui program Pusat Hidup Terpadu dan Cerdas (PHTC) dengan anggaran sebesar Rp 150 miliar.
“Ini bantuan dari Presiden untuk masyarakat Anambas. Harapan kami, setelah RSUD ini beroperasi, warga tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah. Semua bisa ditangani di Tarempa,” kata Aneng.
Keberadaan RSUD Tarempa diharapkan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan layanan kesehatan di wilayah kepulauan serta mendukung pemerataan pelayanan dasar di daerah terluar Indonesia.
Reporter: Ihsan Imaduddin
Artikel Proyek RSUD Tarempa Capai 23,5 Persen, Target Selesai Akhir 2025 pertama kali tampil pada Kepri.
Artikel Proyek RSUD Tarempa Capai 23,5 Persen, Target Selesai Akhir 2025 pertama kali tayang di batampos.co.id.